Kiprokadalah komponen dioda bridge.Kita bisa membuat sendiri kiprok dengan 4 buah dioda silikon , tentunya sesuaikan kebutuhan arus / Ampernya.Dioda kiprok
Tentubisa, dioda bridge / kiprok adalah rangkaian 4 buah dioda. Contoh pemasangan kiprok A&B. kiprok A ambil kutub (+) saja, kiprok B ambil (-), Ground sama pada gambar. Dengan cara tersebut kiprok sama dengan 2 buah dioda karena hanya digunakan setengah / 1 kutub saja.
carakerjanya ialah penambahan diode arah katoda menuju kiprok yang berfungsi untuk memanipulasi tegangan pada dioda zener karena mengangap aki belum penuh, maka saluran gate scr masih tertutup, diode bridge terus memasok energy listrik ke aki sampai tegangan 14,8 volt saat tegangan aki lewat angka tersebut maka diode zener mulai aktip membuka
Fast Money. Dasar pengembangan dioda Bridge sebenarnya yaitu sebuah dioda yang tersusun dari 4 buah dioda dengan polaritas yang udah di allign buat menghasilkan listrik DC. Pengin tau lebih lengkap lagi? Langsung aja simak pembahasannya berikut dibawah ini. Pengertian Dioda BridgeFungsi Dioda Bridge1. Full Bridge Rectifier Menggunakan Trafo CT 2 Dioda2. Penyearah Full Bridge Menggunakan Dioda BridgeBentuk dan Simbol Dioda BridgeKelebihan dan Kekurangan Dioda BridgePrinsip Kerja Dioda BridgeCara Mengukur Dioda BridgeTips Memakai dan Membeli Dioda Dioda Bridge merupakan sebuah komponen yang berisi 4 buah dioda yang berguna buat mengatur arah polaritas DC yang keluar dari kaki DC supaya gak terjadi pembalikan fase, saat sumber arus listrik AC dibalik atau ditukar. Didalam sebuah dioda Bridge, ada 4 buah terminal diantaranya yaitu 2 buah terminal AC sebagai input sumber arus. Sedangkan, 2 kaki lainnya yaitu arus DC positif dan negatif. Dioda Bridge sering dikenal dengan banyak nama, baik itu resmi atau gak resmi. Berikut sebutan beberapa nama lainnya Dioda Bridge Dioda Kiprok Dioda Modul Dioda Kotak Dioda Sisir Fungsi Dioda Bridge Dioda Bridge Bridge Diode atau sering disebut dengan Dioda Jembatan yaitu jenis dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak – balik Alternating Current/AC jadi arus searah Direct Current/DC. Konfigurasi rangkaian jembatan Bridge Diode ini bisa menghasilkan polaritas atau arah yang sama pada Output dari kedua polaritas Input yang bolak – balik. Sama seperti dioda pada umumnya, Dioda Bridge juga terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda Bridge atau Dioda Jembatan ini biasanya ada dalam bentuk Single In Line SIL dan Dual In Line DIL. Diode Bridge yang yaitu komponen buat penyearah gelombang penuh full wave rectifier ini adalah penyearah yang banyak dipakai dalam rangkaian Pencatu Daya Power Supply. Karena, kinerjanya lebih baik dengan ukuran yang lebih kecil dan juga biaya yang relatif murah, dibanding dengan penyearah gelombang penuh yang dihubungkan dengan transformator center tap trafo CT. Fitur terpenting pada Dioda Bridge ini yaitu mempunyai polaritas output yang sama, meskipun polaritas Inputnya terbalik atau bolak – balik. 1. Full Bridge Rectifier Menggunakan Trafo CT 2 Dioda Seperti sirkuit setengah gelombang, rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan keluaran atau arus yang murni DC atau ada beberapa komponen DC. Penyearah gelombang penuh punya beberapa keunggulan mendasar atas alat penyearah separuh gelombang mereka. Tegangan output rata – rata DC lebih tinggi daripada setengah gelombang. Output dari penyearah gelombang penuh lebih rapat dibanding dengan penyearah gelombang setengah yang menghasilkan bentuk gelombang keluaran yang lebih halus. Dalam rangkaian Full Wave Rectifier, 2 dioda sekarang dipakai, satu buat setiap setengah siklus. Sebuah trafo dengan CT yang dibagi secara merata jadi 2 bagian dengan koneksi Center Tap. Hasil konfigurasi ini pada setiap dioda yang dilakukan pada gilirannya saat terminal anoda bernilai positif terhadap titik pusat trafo yang menghasilkan output selama kedua setengah siklus. Gelombang yang dihasilkan dua kali lipat buat penyearah gelombang setengah, jadi 100% efisien seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Tapi, arus yang bekerja pada trafo jenis ini bekerja secara bergantian, jadi trafo yang besar cuma dimanfaatkan setengah dari kapasitasnya setiap saat. 2. Penyearah Full Bridge Menggunakan Dioda Bridge Tipe lain dari rangkaian yang menghasilkan gelombang keluaran yang sama dengan rangkaian penyearah gelombang full bridge yaitu pakai dioda Bridge. Jenis penyearah fase tunggal ini pakai 4 dioda. Keempat penyearah individual terhubung dalam konfigurasi Bridge atau jembatan loop tertutup buat menghasilkan output yang diinginkan. Keuntungan utama dari rangkaian jembatan ini yaitu gak memerlukan trafo khusus yang memakai center tap. Karena itu, trafo jadi lebih kecil atau jumlah lilitan trafo cuma separuh dari jumlah lilitan trafo CT, tentunya menghemat biaya. Gulungan sekunder tunggal terhubung ke satu sisi jaringan dioda bridge dan output ke sisi lain seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Dari gambar diatas bisa dilihat, kalo Fungsi Dioda Bridge sebagai Full Bridge Rectifier lebih menguntungkan dari segi biaya, karena trafo bekerja secara full. Sedangkan, trafo CT tape lebih besar karena walaupun cuma memakai 2 buah dioda, diperlukan trafo lebih besar bekerja dengan kapasitas setengah secara bergantian setiap lilitan. Bentuk dan Simbol Dioda Bridge Dari segi bentuk, dioda bridge ini punya bentuk mulai dari bulat, meja dan sisir. Biasanya, dioda bridge berukuran besar akan memiliki bentuk meja. Sedangkan, kalo yang berukuran kecil biasanya berbentuk seperti tabung dan sisir. Penyearah bentuk dioda bridge membuat pemasangan komponen semakin mudah, karena punya susunan yang lebih kompak dan ukurannya lebih kecil. Kelebihan dan Kekurangan Dioda Bridge Kelebihan Full Wave Rectifier yaitu sebuah dioda bridge mampu menghasilkan arus DC dengan gelombang Full Wave. Gelombang tersebut lebih unggul dan lebih baik, jadi lebih efisien dibanding dengan gelombang Half Wave. Dioda Bridge memungkinkan pemasangan heatsink yang lebih besar dan lebih mudah. Dioda bridge jauh lebih mudah dalam pemasangan. Gak perlu skill khusus buat menangani polaritas. Seluruh polaritas dan input udah tertera dalam dioda, jadi gak perlu terlalu banyak melakukan rancangan. Harga komponen dioda bridge jauh lebih murah dari dioda stud yang besar. Perbandingan harga dioda bridge dengan dioda stud buat full wave sampai 2x lipat. Harga trafo yang dipakai lebih murah. Dengan memakai trafo non center tap trafo ini udah mampu menghasilkan arus yang besar dengan ukuran lebih kecil. Dioda bridge lebih mudah ditemukan dibanding dengan dioda stud yang berukuran besar. Kekurangan Adanya rugi tegangan berlapis yaitu sebesar 2 yang disebabkan oleh penggunaan dua dioda secara seri. Penyearah dengan sistem jembatan juga gak cocok untuk membuat power supply dengan output tegangan ganda. Prinsip Kerja Dioda Bridge Prinsip Kerja Dioda Bridge pada dasarnya sama dengan 4 buah dioda penyearah biasa yang disusun dalam rangkaian jembatan. Cara kerjanya pun sama dengan cara kerja Penyearah Gelombang Penuh Full Wave Rectifier. Seperti yang dilihat pada gambar diatas, keempat Dioda yang diberi label D1, D2, D3 dan D4 disusun secara seri berpasangan dengan cuma 2 dioda aja yang lewat arus satu sisi sinyal atau arus setengah siklus gelombang half cycle. Pada saat sisi sinyal positif + diberikan ke Input-1 dan sinyal negatif - diberikan ke Input-2 Dioda bridge, rangkaian internal D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias. Jadi, melewatkan sinyal positif tersebut, sedangkan D3 dan D4 akan ada dalam kondisi Reverse Bias yang menghambat sinyal sisi negatifnya lihat gambar a diatas. Kemudian, pada saat sinyal berubah jadi sinyal negatif - yang diberikan ke Input-1 dan sinyal positif + ke Input-2 Dioda bridge maka D3 dan D4 akan berubah juga jadi kondisi Forward Bias yang melewatkan. Sedangkan, D1 dan D2 jadi reverse bias yang menghambat sinyal sisi negatif lihat gambar b diatas. Hasil dari Penyearah gelombang penuh yaitu seperti yang bisa kamu lihat di gambar c diatas. Cara Mengukur Dioda Bridge Sebenarnya, cara mengukur dioda bridge gak jauh berbeda dari cara mengukur dioda biasa. Cuma aja, kamu harus tahu susunan kaki – kakinya. Caranya Pertama, gunakan multitester atau avometer dan set ke satuan ohm dan letakkan probe merah pada kaki dengan simbol +, dan probe hitam pada kaki dengan simbol. Setelah itu, amati display avometer, kalo jarum bergerak, maka dioda bridge normal alias gak rusak dan kalo probe dibalik, maka jarum gak akan bergerak, kalo jarum bergerak maka dioda bridge rusak. Tips Memakai dan Membeli Dioda Nih, berikut ada beberapa tips buat kamu yang pengin membeli dioda jenis Bridge dan dioda jenis lainnya juga, simak Perhatikan buat memberikan spare saat membeli dioda. Penggunaan dioda bridge sebaiknya memperhatikan besar amper yang tersedia. Jangan memakai dioda dengan amper dibawah amper jaringan atau trafo, karena bisa menyebabkan kerusakan pada dioda bridge. Originally posted 2020-03-17 232050.
Pengertian Dioda Bridge Dioda Jembatan dan Prinsip Kerjanya – Dioda Bridge Bridge Diode atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Dioda Jembatan adalah jenis dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik Alternating Current/AC menjadi arus searah Direct Current/DC. Dioda Bridge pada dasarnya merupakan susunan dari empat buah Dioda yang dirangkai dalam konfigurasi rangkaian jembatan bridge yang dikemas menjadi satu perangkat komponen yang berkaki empat. Dua kaki Terminal dipergunakan sebagai Input untuk tegangan/arus listrik AC bolak balik sedangkan dua kaki terminalnya lagi adalah terminal Output yaitu Terminal Output Positif + dan Terminal Output Negatif -. Konfigurasi rangkaian jembatan Bridge Diode ini dapat menghasilkan polaritas atau arah yang sama pada Output dari kedua polaritas Input yang bolak-balik. Tentunya, sama seperti dioda pada umumnya, Dioda Bridge juga terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda Bridge atau Dioda Jembatan ini biasanya tersedia dalam bentuk Single In Line SIL dan Dual In Line DIL. Diode Bridge yang merupakan komponen untuk penyearah gelombang penuh full wave rectifier ini adalah penyearah yang sering digunakan dalam rangkaian Pencatu Daya Power Supply karena kinerjanya yang lebih baik dengan ukuran yang lebih kecil dan juga biaya yang relatif murah dibanding dengan penyearah gelombang penuh yang dihubungkan dengan transformator center tap trafo CT. Fitur terpenting pada Dioda Bridge ini adalah memiliki polaritas output yang sama meskipun polaritas Inputnya terbalik atau bolak balik. Rangkaian Jembatan pada Dioda ini ditemukan oleh Karol Pollak yaitu seorang teknisi elektro yang berasal dari Polandia. Temuan tersebut kemudian dipatenkan pada tanggal 14 Januari 1896. Gambar Bentuk dan Simbol Dioda Bridge Dioda Jembatan Berikut ini adalah gambar bentuk dan simbol dari Dioda Bridge Dioda Jembatan. Prinsip Kerja Dioda Bridge Bridge Diode Prinsip Kerja Dioda Bridge pada dasarnya sama dengan 4 buah dioda penyearah biasa yang disusun dalam rangkaian jembatan. Cara kerjanya pun sama dengan cara kerja Penyearah Gelombang Penuh Full Wave Rectifier. Untuk lebih jelas mengenai cara kerja bridge diode, kita dapat melihat gambar dibawah ini Seperti yang kita lihat pada gambar diatas, keempat Dioda yang diberi label D1, D2, D3 dan D4 disusun secara “seri berpasangan” dengan hanya dua dioda saja yang melewatkan arus satu sisi sinyal atau arus setengah siklus gelombang half cycle. Pada saat sisi sinyal positif + diberikan ke Input-1 dan sinyal negatif - diberikan ke Input-2 Dioda bridge, rangkaian internal D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal positif tersebut, sedangkan D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Reverse Bias yang menghambat sinyal sisi negatifnya lihat gambar a diatas. Kemudian pada saat sinyal berubah menjadi sinyal negatif - yang diberikan ke Input-1 dan sinyal positif + ke Input-2 Dioda bridge maka D3 dan D4 akan berubah juga menjadi kondisi Forward Bias yang melewatkan sedangkan D1 dan D2-nya menjadi reverse bias yang menghambat sinyal sisi negatif lihat gambar b diatas. Hasil dari Penyearah gelombang penuh adalah seperti yang dapat kita lihat di gambar c diatas. Baca juga Pengertian Rectifier Penyearah Gelombang dan Jenis-jenisnya.
assalamualaikum 1. Pendahuluan Selamat sore para pencari rezeki, semoga selalu dalam lindunganya, diblog saya kali ini, saya akan menjelaskan cara mengukur dioda bridge atau yang disebut keep rock metal, hehhe kiprok bosku. Basa-basi dulu ya atau intro, demi mencukupi seribu kata hehe. Umumnya dioda bridge ini digunakan di motor, pengecas aki, hoist crane mitsubishi dan lain sebagainya, oke langsung saja bosku. 2. Dasar teori Dioda bridge adalah dioda jembatan, dengan isi 4 buah dioda, yang disambungkan per kaki, dioda bridge berfungsi sebagai penyarah Arus DC atau merubah arus AC menjadi DC. Umunya dioda bridge mempunyai batasan kemampuan berdasarkan kode baca pada tulisan di dioda bridge itu sendiri misalnya contoh gambar dibawah ini Cara baca kode dioda bridge / kiprok Pada gambar diatas adalah contoh kode dioda bridge atau kiprock, 25 menunjukan kapasitas batas amper suatu dioda yaitu 25 amper dengan 10 adalah tegangan yaitu 1000 volt ini sepengetahuan saya. Untuk tanda + adalah arus DC dan disampingnya adalah simbol arus AC. Bagaimana cara mengukur dioda bridge atau kiprok simak ulasan dibawah ini 3. Langkah kerja Bagaimana cara mengukur dioda bridge atau cara cek dioda bridge Tidaklah begitu sulit jika teman-teman bisa menggunakan alat ukur multi tester, baca cara menggunakan alat ukur multi tester. Baca juga Cara menggunakan multitester Analog Cara mengukur dioda bridge atau kiprok ada pada gambar dibawah ini berikut caranya Cara mengukur dioda bridge / kiprok Pada gambar diatas adalah cara mengukur dioda bridge dengan tanda + pada kabel probe merah multitester dan tanda - pada kabel probe hitam atur selektor multitester pada skala ohm, jika semua pada gambar diatas dilakukan lihat jarum indikator pada multitester jika bergerak berarti bagus dioda bridge tidak rusak. Kemudian balik lagi kabel probe merah - dan kabel hitam + jika pada indikator jarum multitester tidak bergerak berarti bagus dioda bridge tidak rusak artinya jika kondisi dioda brdige rusak maka kejadian indikator jarum sebaliknya, pada proses seperti diatas. Saya rasa cukup penjelasan diatas jika ada pertanyaan maupun saran tulis dikolom komentar, maaf jika ada kesalahaan pada penulisan ini. Tonton video youtubenya dibawah ini Terima kasih telah berkunjung. Salam hangat. Wasallamualaikum.
mengganti kiprok dengan dioda bridge